Barcelona: Potong Gaji 30 Persen atau Bangkrut!

Barcelona: Potong Gaji 30 Persen atau Bangkrut! – Barcelona bisa bangkrut jika gagal menyepakati pemotongan gaji yang cukup signifikan di skuad utama mereka sebelum Kamis (5/11) pekan depan.

Krisis akibat pandemi telah memberi dampak serius pada perekonomian klub-klub besar Eropa saat ini. Tapi, tak diragukan, Barca menjadi salah satu klub yang mendapat pukulan paling parah akibat situasi ini.

Raksasa Catalan menderita masalah besar dalam hal likuiditas mereka, setelah kompetisi sepak bola dihentikan sementara pada Maret lalu. Walau kegiatan kemudian dilanjutkan kembali tiga bulan kemudian, namun seluruh pertandingan harus digelar tanpa penonton dan klub harus lakukan beberapa penyesuaian terkait normalitas baru di dunia sepak bola, ayo tonton nobartv live streaming.

Itulah mengapa Barca benar-benar harus lakukan pemotongan gaji. Menurut Barca Noticias yang melansir informasi RAC1, Barca akan benar-benar bangkrut jika mereka tak bisa mengelola keuangan mereka – termasuk menetapkan pemotongan gaji, sebelum Kamis pekan depan. Raksasa Catalan itu diharuskan membendung pengeluaran dari sektor pembayaran gaji hingga 190 Juta Euro atau sekitar Rp 3,2 Trilyun.

Pada Jumat (30/10) pekan ini, Barcelona telah lakukan pertemuan yang diikuti para pengacara klub dan para pemain sepak bola, di mana mereka telah memulai negosiasi yang harus membuahkan hasil. Negosiasi tersebut pun harus dilakukan dengan cara yang sangat cepat untuk hindari konsekuensi besar, meskipun tak muda untuk membicarakan pemotongan gaji sebesar 30 persen dan itu harus disepakati sebelum 5 November mendatang.

Jika tak tercapai kesepakatan antara klub dan para pemain, maka kebangkrutan akan terjadi pada Januari 2021. Selain itu, kasus spesifik dari sejumlah pemain sepak bola juga harus diperhitungkan, dan Lionel Messi-lah yang paling mengkhawatirkan.